Postingan

Menampilkan postingan dengan label #2019gantipresiden

PPIH Temukan Air Zamzam "Berbau" Politik

Today.id - Jemaah haji furoda alias bukan kuota menerima kemasan air zamzam bertagar #2019GantiPresiden. Kejadian ini ditemukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Kepala PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara, Arsyad Hidayat, mengatakan, berdasarkan informasi dari petugas Bidang Pengawasan Penyelenggara Haji (PIHK), kemasan zamzam yang ditempeli stiker tagar itu dibagikan kepada jemaah haji nonkuota yang pulang melalui Terminal Internasional Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. “Diduga, pembagian air zamzam beraroma politik praktis itu dilakukan pada Senin, 27 Agustus 2018 atas inisiatif agen travel. Kalau di Bandara Terminal Haji tidak ada pembagian zamzam,” ujar Arsyad, dikutip Liputan6.com, Sabtu (1/9/2018). Dia mengatakan, pemerintah akan membaginkan air zamzam kepada jemaah haji reguler maupun haji khusus. Pemberian air zamzam itu, kata Arsyad, melalui maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airline. Kabid Pengawasan PIHK di PPIH Arab Saudi Mulyo Widodo meng...

Deklarasi #2019GantiPresiden Di Batam Timbulkan konflik Anak Bangsa

Today.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar menilai gerakan tagar #2019GantiPresiden lebih dominan unsur provokatif dan mengarah kepada aksi inkonstitusional. Sebab gerakan tersebut bisa memicu konflik. Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar mencontohkan, deklarasi #2019GantiPresiden yang digelar di Batam pada Minggu 29 Juli lalu. Aksi tersebut, kata dia, mendapat reaksi keras dari pihak tertentu yang menentang kegiatan tersebut. “Kegiatan (#2019GantiPresiden) ini sudah dideklarasikan di Batam dan ternyata menimbulkan konflik anak bangsa di sana,” ucap Rafani di Kantor MUI Jabar, Jalan Martadinata, Kota Bandung, Rabu (1/8/2018), dikutip Detikcom. Dia meminta agar semua pihak bisa menahan diri jelang pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2019. Terutama dengan tidak melakukan gerakan yang dapat memicu konflik di masyarakat. “Gerakan ganti presiden dinilai lebih dominan unsur provokasi dan mengarah kepada aksi inkonstitusional dibandingkan dengan kegiatan yang menjunjung tinggi demokrasi,” tuturn...