Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Sandal Jepit Bertuliskan Allah Muhammad Hebohkan Warga Gorontalo

Today.id - Sandal jepit bertuliskan lafaz Allah-Muhammad menghebohkan jamaah Masjid Baiturahman Limboto Gorontalo usai shalat Ashar, Sabtu, (29/072017). Sepasang sandal tersebut ditemukan salah seorang jemaah di tangga Masjid, dan hingga kini, belum diketahui siapa pemilik sandal tersebut. Sebagian warga menganggap sandal itu merupakan bentuk pelecehan dan penistaan agama. Seperti dilansir Liputan6.com , kejadian itu bermula ketika salah seorang jemaah hendak memasuki teras bagian timur Masjid untuk melaksanakan sholat. Jamaah yang baru saja berwudhu itu mendapati sepasang sandal jepit dengan lafaz Allah dan Muhammad berada di pinggiran masjid. Mengatahui itu, ia langsung membawa sandal itu ke tempat penitipan barang dengan maksud agar bisa diketahui siapa pemiliknya. Namun hinggi kini belum diketahui siapa pemiliknya Jamaah yang mengatahui itu geram dan menganggap hal itu termasuk penistaan dan pelecahan terhadap agama Islam. "Saya tidak suka, denga marah, kenapa nama Allah deng

Kejam! Bayi Ini di Kubur Hidup-hidup

Today.id - Sudah sepantasnya orang tua mengasihi dan mencaintai buah hatinya sepenuh hati. Kasih sayang dari orang tuak, khususnya seorang ibu akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang bahagia. Namun tidak bagi seorang ibu ini, dia tega dan bahkan dibilang kejam. Pasanya ia mengubur bayinya hidup-hidup. Sebagaimana dilansir dari AFP , Jumat (28/7/2017), seorang bayi di India yang baru berusia satu minggu berhasil selamat setelah dikubur oleh ibunya sendiri. Penemuan tersebut di wilayah Madhya Pradesh. Kronologi penemuan itu awalnya terdengar suara tangisan di dekat lokasi penguburan. Setelah diperiksa, ternyata bunyi itu tangisan bayi yang dikubur sedalam 25 sentimeter. Ketika ditemukan pada 3 Juli 2017, bayi itu menderita gigitan serangga dan kedinginan. Diduga ibu bayi tersebut merupakan seorang korban pemerkosaan. Meski pada akhirnya dinikahkan dengan remaja yang telah memperkosanya, ibu yang berusia 16 tahun itu tetap memutuskan membuang buah hatinya. "Ia memutuskan untuk

Bukit Panenjoan Bojong, Tempat Wisata di Purwakarta yang Instagramable

Today.id -- Salah satu tempat wisata di Purwakarta yang Instagramable adalah Bukit Panenjoan Bojong. Bukit yang berLokasi di Kp. Cinangka, Desa Sindangpanon, Kec. Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Mata para pengunjung akan dimanjakan oleh hamparan perkebunan teh di sepanjang perjalanan. keindahan alam akan terus tersaji hingga tiba di lokasi Bukit Panenjoan. Dengan leluasa, pengunjung bisa ber-Selfie dengan backround perkebunan, gunung, hingga danau Juanda Jatiluhur yang terhampar di bagian barat Kabupaten Purwakarta.

Pengeroyok Ulama yang Hafal Alquran Ternyata Resedivis

Today.id - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cianjur, Jawa Barat berhasil membekuk lima pelaku pengeroyokan terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muin Kia Hasyim Asyari bin KH Opan Sopyan, di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/7/2017) dinihari. Pelaku yang diketahui berstatus ayah dan anak ini masing-masing bernama Dayat (63), Dadan Wildan (39), Dani Mulyadi (32), Opik (17) dan Karyo. "Mereka kita buru karena melarikan diri tidak lama setelah melakukan aksinya. Pertama kita tangkap pelaku bernama Karyo setelah melakukan perburuan akhirnya empat pelaku lainnya berhasil kita tangkap," terang AKP Benny Cahyadi, Kasatreskrim Polres Cianjur kepada detikcom, Jumat (28/7) malam. Lebih lanjut Benny menjelaskan, para pelaku merupakan resedivis pencurian kendaraan bermotor. Seperti dilansir nu.or.id pengkroyokan terhadap kiai yang hafiz Al-Qur’an 30 juz kelahiran 1987 itu bermula ketika korban menegur seorang anak yang membak

Prabowo: Presidential Treshold 20 Menipu Rakyat. Jokowi: Kok Baru Sekarang Yang Ramai?

Today.id - Presiden Joko Widodo menegaskan, penyederhanaan ambang batas presiden (presidential treshold) menjadi 20 persen dalam Undang-undang Pemilu sangat penting untuk melahirkan presiden yang berkualitas dan didukung oleh parlemen. Menurut Jokowi, bila presidential treshold adalah 0 persen sebagaimana yang diinginkan partai-partai non-koalisi pemerintah, maka nanti presiden akan sulit mendapatkan dukungan DPR. "Saya ingin berikan contoh, kalau (presidential treshold) 0 persen, kemudian satu partai mencalonkan diri dan menang. Coba bayangkan nanti di DPR, di parlemen? Kita dulu yang 38 persen saja, waduh," ungkap Presiden. Selain itu, mantan wali kota Solo ini juga mempertanyakan pihak yang mempermasalahkan presidential treshold 20 persen baru akhir-akhir ini yang ramai. Sedang dulu tidak seheboh sekarang. "Ini proses politik yang rakyat harus mengerti, jangan di apa itu, ditarik-tarik seolah-olah presidential treshold 20 persen itu salah," tegas Jokowi. Apalagi

STIE Wikara Purwakarta Gelar Seminar & Pengenalan Online Trading BursaEfek

Gambar
Taday.id -- STIE Wibawa Karta Rarja (Wikara) Purwakarta mengadakan kegiatan seminar dengan tema 'Investasi dan Pengenalan Aplikasi Online Trading Bursa Efek Indonesia' dengan narasumber dari PT Kresna Securitas. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Aula STIE Wikara, Senin 27 Juli 2017 dengan peserta aparatur desa di Kabupaten Purwakarta. Banyaknya warga, termasuk aparatur pemerintahan desa yang belum mengetahui tentang investasi di pasar modal menjadi tujuan utama untuk mempublikasikan perihal pasar modal dan investasi saham. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat bisa tahu dan menambah wawasan bagaimana cara investasi di pasar modal, jual beli saham, hingga keuntungan yang didapatkan. "Aparatur desa dapat mempublikasikannya kembali kepada masyarakat untuk belajar berinvestasi di pasar modal dengan berbagai keuntungan dan manfaat yang didapatkan. Sehinga dengan demikian warga masyarakat dapat lebih mengenal investasi di pasar modal dan dapat memotivasi