Pengeroyok Ulama yang Hafal Alquran Ternyata Resedivis

Today.id - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Cianjur, Jawa Barat berhasil membekuk lima pelaku pengeroyokan terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muin Kia Hasyim Asyari bin KH Opan Sopyan, di Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (27/7/2017) dinihari.

Pelaku yang diketahui berstatus ayah dan anak ini masing-masing bernama Dayat (63), Dadan Wildan (39), Dani Mulyadi (32), Opik (17) dan Karyo.

"Mereka kita buru karena melarikan diri tidak lama setelah melakukan aksinya. Pertama kita tangkap pelaku bernama Karyo setelah melakukan perburuan akhirnya empat pelaku lainnya berhasil kita tangkap," terang AKP Benny Cahyadi, Kasatreskrim Polres Cianjur kepada detikcom, Jumat (28/7) malam.

Lebih lanjut Benny menjelaskan, para pelaku merupakan resedivis pencurian kendaraan bermotor.

Seperti dilansir nu.or.id pengkroyokan terhadap kiai yang hafiz Al-Qur’an 30 juz kelahiran 1987 itu bermula ketika korban menegur seorang anak yang membakar petasan di yang dilemparkan ke rumah korban, Senin (28/6) atau tiga hari puasa Ramadhan.

Korban hanya menasehati tanpa melakukan kekerasan. Namun anak tersebut nangis dan mengadu bahwa ia dicekik korban kepada orang tuanya.

Orang tua tidak menerima. Lalu Ia mendatangi korban hingga terjadi perkelahian. Si orang tua kemudian mundur dari perkelahian itu. Namun, tidak sampai di situ. Ia menghubungi saudara-saudaranya untuk kembali mendatangi korban. Terjadilah pengeroyokan lima lawan satu.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian alis sebelah kanan, luka sobek di kepala bagian belakang, luka sobek di bagian bibir dan luka memar di pipi sebelah kanan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejam! Bayi Ini di Kubur Hidup-hidup

Bersiaplah! Waterpark Terbesar di Purwakarta Segera Hadir

Harga Sembako Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah