Orasi Ilmiah, Jokowi Minta Universitas Sigap Sikapi Perkembangan Global

Today.ID - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo meminta universitas dan perguruan tinggi sigap dalam menghadapi perkembangan global yang sedang dihadapi saat ini.

"Perubahan global begitu cepat dan harus diantisipasi oleh kita. Kita lihat internet berkembang pesat, sekarang beli sate sudah tidak perlu pergi ke tukang sate tinggal minta go food langsung sampai," ujar Jokowi saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Padjadjaran Bandung, Senin (11/09/2017).

Ia mengatakan perkembangan internet dan media sosial saat ini tidaklah dapat ditolak dapat dapat dicegah dengan berbagai inovasi yang dilakukan untuk menyiapkan generasi yang lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

"Hal seperti ini bisa kita cegah tapi tak bisa kita tolak. Universitas harus menyikapi dan menyiapkan mahasiswa untuk bersaing di masa depan," ucapnya.

Presiden mengatakan pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 144 juta orang dimana Indonesia menempati urutan le tiga pengguna internet terbanyak di dunia untuk itu perlu adanya pengawalan ketat agar penggunaan teknologi berdampak positif karena perubahan-perubahan fundamental akan terus terjadi.

"Dunia penuh dinamika, 5 sampai 10 tahun yang akan datang generasi Y memegang posisi kunci mereka lebih mandiri dan inovatif, mereka akan mempengaruhi perkembangan politik, perkembangan ekonomi, dan interaksi antarmasyarakat," katanya.

Jokowi menuturkan hampir semua negara tidak bisa mengendalikan media sosial. kalau media mainstream boleh jadi bisa tetapi media sosial tidak bisa dikendalikan, inilah yang harus diarahkan.

"Seperti saya kemarin dapat komplain dari netizen tentang artis Indonesia Raisa dan Bela, ini lah bukti keterbukaan media sosial hal-hal seperti ini bisa langsung disampaikan ke Presiden, bukan masalah freeport atau masalah penting lainny tapi hal seperti ini pun bisa," tuturnya.

Untuk itu Presiden meminta kepada universitas untuk ikut bersama pemerintah mengantisipasi perkembangan jaman dengan membuka studi-studi yang mengikuti perkembangan jaman dan melalui pendidikan karakter yang diterapkan.

"Penguatan pendidikan karakter sangat penting, etos kerja, antikorupsi, kejujuran, dan lainnya wajib kita utamakan, inovasi bukan hanya perubahan yang berdaya jual tetapi perubahan yang fundamental," tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejam! Bayi Ini di Kubur Hidup-hidup

Bersiaplah! Waterpark Terbesar di Purwakarta Segera Hadir

Harga Sembako Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah