Diharapkan Peran Distanhutbun Kembangkan Pohon Surga di Purwakarta
Today.id - Muhamad Ali (37) warga Desa Taringgultonggoh, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta berencana mengajak kerjasama Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Distanhutbun) Kabupaten Purwakarta.Kerjasama tersebut yaitu untuk mengembangkan tanaman pohon Gaharu (pohon surga) di wilayah Purwakarta.
“Niat saya ingin menjadikan Purwakarta sebagai percontohan kebun pohon Gaharu di Jawa Barat. Oleh karena itu saya butuh dukungan dari Distanhutbun Purwakarta,” kata Ali Pemilik kebun pohon Gaharu, saat ditemui jabarnews.com, Senin (30/10/2017).
Meski demikian, niat baik Muhamad Ali tak berjalan mulus seperti yang dia harapkan, salah satu kendala yang ia hadapi ialah tidak adanya respon dari Distanhutbun Purwakarta untuk bersedia bekerjasama. Kendati ia sudah berkali-kali datang untuk bermusyawarah ke kantor Distanhutbun Purwakarta.
“Saya sudah sering datang ke kantor Distanhutbun, namun sayang sampai saat ini belum ada respon positif untuk bisa diajak bekerjasama,” tutur Ali.
“Jika kerjasama ini terwujud, bisa menaikkan taraf ekonomi masyarakat dari hasil panen pohon Gaharu yang dijual,” pungkasnya.
Pria kelahiran Makassar itu pun berpendapat, jika ada sosialisasi langsung dari Pihak Distanhutbun kepada masyarakat terkait kebun pohon Gaharu, saya yakin akan banyak masyarakat yang berminat. Ali berharap ada respon positif dari Distanhutbun Purwakarta dalam waktu dekat sehingga niat baiknya untuk masyarakat Purwakarta secepatnya terwujud. (red)
“Niat saya ingin menjadikan Purwakarta sebagai percontohan kebun pohon Gaharu di Jawa Barat. Oleh karena itu saya butuh dukungan dari Distanhutbun Purwakarta,” kata Ali Pemilik kebun pohon Gaharu, saat ditemui jabarnews.com, Senin (30/10/2017).
Meski demikian, niat baik Muhamad Ali tak berjalan mulus seperti yang dia harapkan, salah satu kendala yang ia hadapi ialah tidak adanya respon dari Distanhutbun Purwakarta untuk bersedia bekerjasama. Kendati ia sudah berkali-kali datang untuk bermusyawarah ke kantor Distanhutbun Purwakarta.
“Saya sudah sering datang ke kantor Distanhutbun, namun sayang sampai saat ini belum ada respon positif untuk bisa diajak bekerjasama,” tutur Ali.
“Jika kerjasama ini terwujud, bisa menaikkan taraf ekonomi masyarakat dari hasil panen pohon Gaharu yang dijual,” pungkasnya.
Pria kelahiran Makassar itu pun berpendapat, jika ada sosialisasi langsung dari Pihak Distanhutbun kepada masyarakat terkait kebun pohon Gaharu, saya yakin akan banyak masyarakat yang berminat. Ali berharap ada respon positif dari Distanhutbun Purwakarta dalam waktu dekat sehingga niat baiknya untuk masyarakat Purwakarta secepatnya terwujud. (red)
Komentar
Posting Komentar