Penelitian Luapan Lumpur Air Panas di Parungponteng Oleh Tim Geologi

Today.id - Menurut Agus semburan ini muncul secara alamiah. Air semakin deras keluar karena dipicu aktivitas pengeboran. Terlebih wilayah ini punya potensi air panas. “Untuk pendalamannya kami masih melakukan penelitian. Kita ambil sample kimia dan lainnya,” katanya, Kamis (26/10/2017).

Badan Geologi memastikam sumber lumpur panas yang disertai air panas yang menyembur di Parungponteng tidak aman diminum. Hal tersebut diungkapkan Staf Bidang Air Tanah dan Tata Lingkungan Badan Geologi Pusat, Agus Taufik Nuzulliayantio, saat lakukan pengecekan di lokasi. Ia menuturkan air yang keluar dari sumber tersebut ini tidak bisa diminum. Namun, untuk potensi lain seperti mandi bisa digunakan. Namun tidak bisa langsung karena berbahaya. Ia menyatakan fenomena ini tidak sama dengan lumpur lapindo. Tapi, ini murni reaksi alam seperti biasanya muncul air. Kebetulan air yang menyembur adalah air panas. Sehingga, mengeluarkan uap.

“Panas air ini sampai 80 derajat celcius. Kalaupun akan digunakan untuk mandi harus dicampur dulu dengan air dingin,” jelasnya.

Agus juga menjelaskan akan tingginya debit air yang keluar terlihat stabil. Diperkirakan jumlahnya lima liter per detik. Kemungkinan, semburan air panas ini akibat dari aktivitas gunung merapi.

“Kalau ada lumpur itu sifatnya hanya terbawa saja. Lama kelamaan juga akan hilang. Seperti halnya tekanan air yang semula tinggi, lama-lama mulai rendah,” jelas agus.

“Sementara itu, untuk uapnya tidak berbahaya. Hanya saja tidak membuat nyaman kalau lama-lama berada di dekatnya,” tuturnya. (red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejam! Bayi Ini di Kubur Hidup-hidup

Bersiaplah! Waterpark Terbesar di Purwakarta Segera Hadir

Harga Sembako Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah