Sadis, Anak Kapak Kepala Ayahnya Sendiri
Today.id - Jarkasih (40) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri dengan cara yang sangat sadis, Minggu (12/11/2017).
Tanpa adanya saksi mata, diduga pria yang masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Bongas RT 06 RW 03, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta tersebut menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan sebuah kapak.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cibatu Ipda Abdul Rojak menjelaskan, diduga pelaku berada di samping korban yang sedang duduk santai dan langsung menghantamkan kampak ke bagian wajah dan kepala korban Toha (60).
“Motif pembunuhan ini belum bisa terungkap karena pelaku setelah membunuh ayahnya dan mengetahui kedatangan polisi langsung kabur ke arah hutan yang jaraknya 3 kilometer dari tkp,” ujarnya.
Sementara itu, Soib Ketua RT 06 memberikan keterangan kepada wartawan, bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Ia pun tidak mengetahui motif pembunuhan yang menggemparkan warga sekitarnya.
“Pelaku masih bujangan dan masih tinggal bersama orang tuanya. Pembunuhan ini di ketahui setelah pelaku keluar rumahnya sambil membawa kampak yang berlumuran darah,” ungkap Soib.
Pasca pembunuhan tersbut, warga setempat langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian sektor Cibatu, hingga polisi langsung bergerak cepat mengecek dan mengamankan lokasi pembunuhan, serta memasang garis polisi.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi langsung menggelar olah TKP serta membawa jasad korban Toha ke rumah sakit Sartika Asih Bandung. Petugas pun mengamankan barang bukti kampak yang sempat disembunyikan pelaku di belakang rumahnya. (red)
Tanpa adanya saksi mata, diduga pria yang masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Kampung Bongas RT 06 RW 03, Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta tersebut menghabisi nyawa ayahnya dengan menggunakan sebuah kapak.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Cibatu Ipda Abdul Rojak menjelaskan, diduga pelaku berada di samping korban yang sedang duduk santai dan langsung menghantamkan kampak ke bagian wajah dan kepala korban Toha (60).
“Motif pembunuhan ini belum bisa terungkap karena pelaku setelah membunuh ayahnya dan mengetahui kedatangan polisi langsung kabur ke arah hutan yang jaraknya 3 kilometer dari tkp,” ujarnya.
Sementara itu, Soib Ketua RT 06 memberikan keterangan kepada wartawan, bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Ia pun tidak mengetahui motif pembunuhan yang menggemparkan warga sekitarnya.
“Pelaku masih bujangan dan masih tinggal bersama orang tuanya. Pembunuhan ini di ketahui setelah pelaku keluar rumahnya sambil membawa kampak yang berlumuran darah,” ungkap Soib.
Pasca pembunuhan tersbut, warga setempat langsung melaporkan kejadian ini ke kepolisian sektor Cibatu, hingga polisi langsung bergerak cepat mengecek dan mengamankan lokasi pembunuhan, serta memasang garis polisi.
Guna kepentingan penyelidikan, polisi langsung menggelar olah TKP serta membawa jasad korban Toha ke rumah sakit Sartika Asih Bandung. Petugas pun mengamankan barang bukti kampak yang sempat disembunyikan pelaku di belakang rumahnya. (red)
Komentar
Posting Komentar