Sejumlah Murid SD Di Cirebon Keracunan
Today.id - Diduga keracunan jajanan Crepes, sebanyak 33 murid SDN 1 Muara, Desa Muara, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, dilarikan ke Puskesmas, Kamis (02/11/2017). Pasalnya, ke-33 murid tersebut diduga keracunan jajanan yang dibelinya di area sekolah. Berawal pada pukul 07.30 WIB, para siswa tersebut membeli jajanan Crepes di depan sekolah. Kurang lebih sekitar satu jam kemudian, para siswa mengalami mual dan kepala pusing. Para siswa juga sempat muntah-muntah dan mengeluarkan kembali jajanan yang sudah dimakan dari dalam perut. Melihat banyak murid yang berjatuhan, sekolah bersama orang tua murid yang menunggu pun membawa mereka ke Puskesmas setempat.
“Awalnya belum kerasa, tapi satu jam kemudian pusing dan mual. Saya beli Crepes rasa strawberry,” kata salah seorang siswa korban keracunan Fazilah Hafiza.
“Saya tidak kenal sama pedagangnya Om,” ucap Fazilah. Fazilah mengaku baru kali pertama membeli jajanan itu. Jajanan tersebut termasuk baru ada di kawasan sekolah.
Sementara Dokter fungsional di Puskesmas Suranenggala, Gunawan AHS mengatakan, dari 33 korban, hanya empat siswa yang dirawat. Keempat siswa yang dirawat selain mual dan muntah dibarengi sesak nafas.
“Kalau siswa yang dipulangkan hanya observasi saja,” tutur Gunawan. Gunawan mengaku mendapat informasi mengenai keracunan, banyak siswa yang sakit perut. Beruntung tim medis Puskesmas Suranenggala bisa langsung menanganinya. Tim medis pun langsung mengambil sampel jajanan yang menyebabkan puluhan siswa keracunan.
“Kami ambil sampel langsung kami serahkan ke Dinas terkait untuk diteliti lebih lanjut,” tuturnya. (red)
“Awalnya belum kerasa, tapi satu jam kemudian pusing dan mual. Saya beli Crepes rasa strawberry,” kata salah seorang siswa korban keracunan Fazilah Hafiza.
“Saya tidak kenal sama pedagangnya Om,” ucap Fazilah. Fazilah mengaku baru kali pertama membeli jajanan itu. Jajanan tersebut termasuk baru ada di kawasan sekolah.
Sementara Dokter fungsional di Puskesmas Suranenggala, Gunawan AHS mengatakan, dari 33 korban, hanya empat siswa yang dirawat. Keempat siswa yang dirawat selain mual dan muntah dibarengi sesak nafas.
“Kalau siswa yang dipulangkan hanya observasi saja,” tutur Gunawan. Gunawan mengaku mendapat informasi mengenai keracunan, banyak siswa yang sakit perut. Beruntung tim medis Puskesmas Suranenggala bisa langsung menanganinya. Tim medis pun langsung mengambil sampel jajanan yang menyebabkan puluhan siswa keracunan.
“Kami ambil sampel langsung kami serahkan ke Dinas terkait untuk diteliti lebih lanjut,” tuturnya. (red)
Komentar
Posting Komentar