Diduga Lakukan Penyalahgunaan Izin Operasional, Karaoke Aruni Terancam Disegel
Today.id - Sebuah tempat Karaoke Keluarga di Jl. Veteran, Desa Mulyamekar Kabupaten Purwakarta, terancam disegel oleh pemerintah daerah setempat karena izin usaha Rumah Makan yang dikantonginya sudah habis.
Kabid Perizinan Badan Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Purwakarta, Aan mengatakan izin operasional Rumah Makan dengan merk yang ada di depannya tertulis karaoke keluarga Aruni yang terletak di Jl. Veteran tersebut sudah habis dari tanggal 16 Desember 2017 lalu.
"Karaoke Keluarga Aruni izinnya operasionalnya sebagai Rumah Makan dengan failitas karaoke keluarga. Nanti kita melakukan pengecekan dengan pihak terkait, jika ditemukan adanya pelanggaran yang cukup fatal tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan penyegelan," kata Aan saat ditemui oleh awak media pada hari Rabu (27/12/2017).
Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya sudah mendatangi karaoke keluarga tersebut untuk menemui manajemennya.
Karena pihak manajemen Aruni sedang berada diluar kota, pihak BPMPTSP Purwakarta tidak berhasil bertemu dengan pihak manajemen karaoke keluarga tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta mendatangi Karaoke Keluarga Aruni untuk melihat secara langsung apa benar terjadi penyalahgunaan izin operasional, yaitu izin yang dimiliki jenis usaha Rumah Makan tapi dilapangan malah tempat karaoke," ungkapnya.
Sebagai penutup, Aan menegaskan hingga saat ini pihak BPMPTSP Purwakarta belum pernah mengeluarkan izin untuk jenis usaha karaoke di Purwakarta karena belum ada Peraturan Daerah (Perda) tentang jenis usaha tersebut.
Untuk diketahui, pada berita sebelumnya Karaoke Keluarga Aruni dihebohkan dengan adanya dugaan penyediaan Pemandu Lagu (PL) seksi serta menyediakan minuman keras dilokasi tersebut hingga mendapat tanggapan dari MUI Purwakarta.
Dimana Ketua MUI Purwakarta KH. John Dien mengaku sangat menyayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi. (Red)
Kabid Perizinan Badan Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Purwakarta, Aan mengatakan izin operasional Rumah Makan dengan merk yang ada di depannya tertulis karaoke keluarga Aruni yang terletak di Jl. Veteran tersebut sudah habis dari tanggal 16 Desember 2017 lalu.
"Karaoke Keluarga Aruni izinnya operasionalnya sebagai Rumah Makan dengan failitas karaoke keluarga. Nanti kita melakukan pengecekan dengan pihak terkait, jika ditemukan adanya pelanggaran yang cukup fatal tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan penyegelan," kata Aan saat ditemui oleh awak media pada hari Rabu (27/12/2017).
Ia mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu pihaknya sudah mendatangi karaoke keluarga tersebut untuk menemui manajemennya.
Karena pihak manajemen Aruni sedang berada diluar kota, pihak BPMPTSP Purwakarta tidak berhasil bertemu dengan pihak manajemen karaoke keluarga tersebut.
"Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait serta mendatangi Karaoke Keluarga Aruni untuk melihat secara langsung apa benar terjadi penyalahgunaan izin operasional, yaitu izin yang dimiliki jenis usaha Rumah Makan tapi dilapangan malah tempat karaoke," ungkapnya.
Sebagai penutup, Aan menegaskan hingga saat ini pihak BPMPTSP Purwakarta belum pernah mengeluarkan izin untuk jenis usaha karaoke di Purwakarta karena belum ada Peraturan Daerah (Perda) tentang jenis usaha tersebut.
Untuk diketahui, pada berita sebelumnya Karaoke Keluarga Aruni dihebohkan dengan adanya dugaan penyediaan Pemandu Lagu (PL) seksi serta menyediakan minuman keras dilokasi tersebut hingga mendapat tanggapan dari MUI Purwakarta.
Dimana Ketua MUI Purwakarta KH. John Dien mengaku sangat menyayangkan jika hal tersebut benar-benar terjadi. (Red)
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus