Huda Siap Dampingi Emil di Pilgub Jabar Apapun yang Terjadi
Today.id - Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda memastikan, jadi pendamping Ridwan Kamil (Emil) atau tidak dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang PKB tidak akan menarik dukungannya.
Sebagai salah satu partai koalisi yang mengusung Emil, PKB akan menerima apapun keputusan yang dikeluarkan oleh suara bulat partai koaliasi.
"Apapun yang terjadi, saya siap dampingi Kang Emil pada Pilgub Jabar 2018 mendatang," kata Huda saat diwawancara awak media di Purwakarta, Minggu (03/12/2017).
Huda mengaku, saat ini partai koalisi sebagai pengusung Kang Emil yaitu Nasdem, PKB, PPP dan Golkar terus melakukan musyawarah secara intens.
Prinsipnya saat ini seluruh partai koalisi berada pada posisi km 0, dan masih mencari dari beberapa nama, mana yang pas untuk mendampingi Kang Emil.
"Kita dari partai koalisi memberikan masukan dan pertimbangan, namun semuanya diserahkan pada Kang Emil mana yang mau dipilih," ucap Huda.
Kendati demikian, Huda menjelaskan PKB menawarkan dirinya sebagai Cawagub karena beberapa alasan. Kang Emil adalah sosok yang dikenal sebagai teknokrat sedangkan dirinya dikenal sebagai aktifis.
"Kang Emil dengan background Kota nya akan lengkap dengan PKB yang memiliki konsen di luar perkotaan. Jadi dengan latar belakang yang beda 100% itu bisa saling melengkapi," terang Huda.
Seperti diketahui, selain Syaiful Huda ada dua nama lain yang juga diajukan partai koaliasi. Yaitu Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum (kader PPP), dan Daniel Muttaqien yang diajukan Partai Golkar. (Red)
Sebagai salah satu partai koalisi yang mengusung Emil, PKB akan menerima apapun keputusan yang dikeluarkan oleh suara bulat partai koaliasi.
"Apapun yang terjadi, saya siap dampingi Kang Emil pada Pilgub Jabar 2018 mendatang," kata Huda saat diwawancara awak media di Purwakarta, Minggu (03/12/2017).
Huda mengaku, saat ini partai koalisi sebagai pengusung Kang Emil yaitu Nasdem, PKB, PPP dan Golkar terus melakukan musyawarah secara intens.
Prinsipnya saat ini seluruh partai koalisi berada pada posisi km 0, dan masih mencari dari beberapa nama, mana yang pas untuk mendampingi Kang Emil.
"Kita dari partai koalisi memberikan masukan dan pertimbangan, namun semuanya diserahkan pada Kang Emil mana yang mau dipilih," ucap Huda.
Kendati demikian, Huda menjelaskan PKB menawarkan dirinya sebagai Cawagub karena beberapa alasan. Kang Emil adalah sosok yang dikenal sebagai teknokrat sedangkan dirinya dikenal sebagai aktifis.
"Kang Emil dengan background Kota nya akan lengkap dengan PKB yang memiliki konsen di luar perkotaan. Jadi dengan latar belakang yang beda 100% itu bisa saling melengkapi," terang Huda.
Seperti diketahui, selain Syaiful Huda ada dua nama lain yang juga diajukan partai koaliasi. Yaitu Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum (kader PPP), dan Daniel Muttaqien yang diajukan Partai Golkar. (Red)
Komentar
Posting Komentar