Kemendagri Lakukan Pemetaan Kapasitas Pemprov Bengkulu

Today.id - Melihat kemampuan suatu pemerintahan daerah dalam menjalani roda pemerintahan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), kelembagaan maupun kebijakannya, maka dilakukan Pemetaan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

Untuk itu, Tim Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementertaian Dalam Negeri (Ditjen Otda Kemendagri) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melaksanakan rapat Pemetaan Kapasitas Pemerintahan Daerah, Senin (12/3/2018).

Rapat yang digelar di lantai III kantor Gubernur Bengkulu ini, dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu bersama perwakilan dari Ditjen Otda Kemendagri RI, yang diikuti Tim dari Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Daerah Ditjen Otda Kemendagri RI, Asisten II Setda Provinsi, Kepala Biro, serta seluruh Kepala OPD Provinsi Bengkulu.

Rapat ini dimaksudkan agar dapat melihat secara jelas kemampuan pemerintah daerah terkait pembangunan daerah, sehingga dapat diambil suatu kesimpulan dari analisis yang didapat dari pemetaan tersebut.

“Kita mau melihat potret dari kemampuan pemerintah daerah dalam membangun daerahnya yang dilihat dari bebrapa aspek, seperti kelembagaannya, regulasi maupun SDM-nya,” ujar Sekda Nopian Andusti usai rapat tersebut, dikutip dari laman jpp.go.id.

Dengan didapatinya potret dari kapasitas Provinsi tersebut, menurut Sekda, maka dapat memperbaiki dan menambah kekuatan dan kemampuan suatu pemerintahan daerah dalam aspek SDM, kelembagaan maupun Kebijakannya.

Sementara itu, Direktorat Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Daerah Ditjen Otda Kemendagri Gensly menjelaskan pemetaan kapasitas pemerintahan daerah ini dilakukan sesaui dengan amanat Pepres RI nomor 59 tentang kerangka Nasional Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah.

“Jadi provinsi pemetaannya dilakukan oleh tim pusat, sedangkan kabupaten dan kota dilakukan oleh tim provinsi,” ujar Gensly.

Dengan adanya 33 indikator dan dari tiga aspek yaitu, kebijakan, kelembagaan SDM, sebut Gensly, pihaknya ingin melihat, mendianogsis dan menganalisis kapasitas pemerintahan Provinsi Bengkulu itu seperti apa nantinya.

“Ada dua fungsi pemetaan ini dilakukan, yaitu untuk membenahi yang akan kita sampaikan ke pemerintahan daerah kekurangan yang harus dilengkapi dan juga menjadi rokemdasi ke kementerian dan lembaga terkait,” jelas Gensly yang berasal dari Bengkulu ini.

Dengan begitu, lanjut Gensly, adanya pemetaan yang telah dianalisis dan direkomendasikan pihaknya nanti, dapat menempatkan dan meningkatkan kapasitas pemerintah daerah pada tiga aspek tadi.

Sehingga, nanti kalau kita temui kekurangannya dan dapat kita rekomendasikan agar kekurangan tersebut dapat diperbaiki sesaui kenyataan yang ada,” ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu ini. (Red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kejam! Bayi Ini di Kubur Hidup-hidup

Bersiaplah! Waterpark Terbesar di Purwakarta Segera Hadir

Harga Sembako Naik, Pedagang Hanya Bisa Pasrah