Dua Orang Disabilitas Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan
Today.id - Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta mengirimkan dua orang disabilitas agar dapat mengikuti kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan kewirausahaan pemuda angkatan ke-2 yang diselenggarakan oleh Bidang Layanan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat.
"Kami hanya berikhtiar untuk memastikan setiap generasi muda mendapatkan haknya, tidak terkecuali mereka yang menyandang disabilitas. Semua memiliki kedudukan yang sama sebagai warga negara Indonesia, sebagai manusia yang terhormat dan bermartabat," tegas kabid kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq, didampingi para kepala seksi saat melepas keberangkatan peserta pelatihan.
Kesempatan ini, lanjutnya, mesti dimanfaatkan oleh para peserta agar dapat meningkatkan kemampuannya.
"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang kami berikan. Karena masih banyak generasi muda lainnya yang membutuhkan pelatihan yang sama," ujarnya.
Sementara itu, para peserta pelatihan dari Purwakarta merasa sangat senang atas kesempatan yang diberikan. Dede Sulaeman mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut pelatihan.
"Saya sangat senang jadi peserta pelatihan kewirausahaan ini. Saya ingin jadi pengusaha sukses dan tidak ingin menjadi pegawai. Terima kasih kepada bidang kepemudaan yang telah mengajak saya," tutur pemuda penyandang disabilitas yang telah memulai usaha menjahit ini.
Muhammad Fajar, peserta lainnya, juga mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar dan berharap mendapatkan banyak ilmu.
"Saya ingin belajar dan mendapatkan banyak ilmu tentang enterpreneur. Sebagai pemula, tentu saya juga berharap mendapatkan bimbingan dan arahan. Syukur alhamdulillah bila ada bantuan modal pula," tutur Fajar perwakilan dari HIPMI PT Purwakarta.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Baltika Bandung dan diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai kabupaten/kota se Jawa Barat. Purwakarta mengirimkan 6 orang peserta, yakni Bemby Gema Maulana, Mela Yuspita, Yoga Dwi Iswara, Dede Sulaeman, Agus Kamaludin, dan Muhammad Fajar. (Red)
"Kami hanya berikhtiar untuk memastikan setiap generasi muda mendapatkan haknya, tidak terkecuali mereka yang menyandang disabilitas. Semua memiliki kedudukan yang sama sebagai warga negara Indonesia, sebagai manusia yang terhormat dan bermartabat," tegas kabid kepemudaan Ahmad Arif Imamulhaq, didampingi para kepala seksi saat melepas keberangkatan peserta pelatihan.
Kesempatan ini, lanjutnya, mesti dimanfaatkan oleh para peserta agar dapat meningkatkan kemampuannya.
"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan yang kami berikan. Karena masih banyak generasi muda lainnya yang membutuhkan pelatihan yang sama," ujarnya.
Sementara itu, para peserta pelatihan dari Purwakarta merasa sangat senang atas kesempatan yang diberikan. Dede Sulaeman mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut pelatihan.
"Saya sangat senang jadi peserta pelatihan kewirausahaan ini. Saya ingin jadi pengusaha sukses dan tidak ingin menjadi pegawai. Terima kasih kepada bidang kepemudaan yang telah mengajak saya," tutur pemuda penyandang disabilitas yang telah memulai usaha menjahit ini.
Muhammad Fajar, peserta lainnya, juga mengungkapkan rasa senangnya bisa belajar dan berharap mendapatkan banyak ilmu.
"Saya ingin belajar dan mendapatkan banyak ilmu tentang enterpreneur. Sebagai pemula, tentu saya juga berharap mendapatkan bimbingan dan arahan. Syukur alhamdulillah bila ada bantuan modal pula," tutur Fajar perwakilan dari HIPMI PT Purwakarta.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Baltika Bandung dan diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai kabupaten/kota se Jawa Barat. Purwakarta mengirimkan 6 orang peserta, yakni Bemby Gema Maulana, Mela Yuspita, Yoga Dwi Iswara, Dede Sulaeman, Agus Kamaludin, dan Muhammad Fajar. (Red)
Komentar
Posting Komentar