Tinggal 59 Hari, Persiapan Pun Terus Dilakukan
Today.id - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta tinggal 59 hari lagi, sejumlah persiapan terus dilakukan. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukasari, Kabupaten Purwakarta mengaku menyiapkan dua perahu untuk pendistribusian logistik pemilu pada pilkada serentak 2018 mendatang.
“Ya kami siapkan dua perahu. Ini buat antisipasi kalau ada hujan besar dan terjadi longsor pada akses jalan darat menuju Desa Parung Banteng dan Desa Sukasari,” kata Komisioner PPK Sukasari, Yahya saat ditemui di Sekretariat PPK Sukasari, Senin (30/4/2018).
Memang, daerah Sukasari termasuk wilayah Purwakarta yang proses pendistribusian logistik pemilunya lumayan sulit. Hal itu terjadi karena belum semua wilayah pedesaan di Sukasari dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Dari Kantor kecamatan didistribusikan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara), terus ke KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Nah dari PPS ke KPPS itu pendistribusian ada yang harus menggunakan ojek karena tidak bisa dilalui mobil,” ujar pria yang akrab disapa Keling ini.
Meskipun begitu, Keling optimis penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan baik di Kecamatan Sukasari. Apalagi ini bukan kali pertamanya dilakukan pendistribusian dengan cara tersebut.
“Ya tahun 2014 saat pilpres angka partisipasi sekitar 75% lumayan tinggi. Insya Allah pada pilkada serentak 2018 partisipasi makin naik dan pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Jn/Gin)
“Ya kami siapkan dua perahu. Ini buat antisipasi kalau ada hujan besar dan terjadi longsor pada akses jalan darat menuju Desa Parung Banteng dan Desa Sukasari,” kata Komisioner PPK Sukasari, Yahya saat ditemui di Sekretariat PPK Sukasari, Senin (30/4/2018).
Memang, daerah Sukasari termasuk wilayah Purwakarta yang proses pendistribusian logistik pemilunya lumayan sulit. Hal itu terjadi karena belum semua wilayah pedesaan di Sukasari dapat dilewati oleh kendaraan roda empat.
“Dari Kantor kecamatan didistribusikan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara), terus ke KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Nah dari PPS ke KPPS itu pendistribusian ada yang harus menggunakan ojek karena tidak bisa dilalui mobil,” ujar pria yang akrab disapa Keling ini.
Meskipun begitu, Keling optimis penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan baik di Kecamatan Sukasari. Apalagi ini bukan kali pertamanya dilakukan pendistribusian dengan cara tersebut.
“Ya tahun 2014 saat pilpres angka partisipasi sekitar 75% lumayan tinggi. Insya Allah pada pilkada serentak 2018 partisipasi makin naik dan pemilu berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Jn/Gin)
Komentar
Posting Komentar