Launching Program CBF Di Waduk Jatiluhur
Today.id - Penjabat Bupati Purwakarta, M Taufiq Budi Santoso, mengatakan seluruh masyarakat Purwakarta harus mendukung program Culture Based Fisheries (CBF) atau Perikanan Tangkap Berbasis Budaya di Waduk Ir. H. Juanda (Jatiluhur).
Taufiq mengatakan hal tersebut dalam acara Launching Program CBF di Waduk Jatiluhur pada Jumat (11/5/2018).
"Program Perikanan Tangkap Berbasis Budaya ini patut kita dukung agar manfaat baik program ini bisa terlaksana dan berhasil," jelanya.
Taufiq menjelaskan jika program CBF ini berhasil, selain mampu meningkatkan kualitas air Waduk Jatiluhur, kemakmuran masyarakat khususnya nelayan lokal Jatiluhur dapat meningkat.
"Pendapatan masyarakat meningkat dan pendapatan daerah juga ikut meningkat. Insya Allah semua itu bisa memakmurkan masyarakat Purwakarta," katanya.
Di sisi lain Taufiq mengajak masyarakat mendukung program CBF sembari tidak melupakan jasa leluhur masyarakat Purwakarta khusunya yang bermukim di daerah Jatiluhur yang pada zaman dahulu telah merelakan segalanya demi pembangunan Waduk Jatiluhur.
"Demi pembangunan waduk yang memiliki banyak manfaat. Masyarakat Purwakarta khususnya yang bermukim di Jatiluhur rela pindah karena wilayah desa mereka dijadikan waduk pada tahun 1950an. Pengorbanan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung ini harus kita hargai dan dukung hingga sekarang," pungkasnya. (Red)
Taufiq mengatakan hal tersebut dalam acara Launching Program CBF di Waduk Jatiluhur pada Jumat (11/5/2018).
"Program Perikanan Tangkap Berbasis Budaya ini patut kita dukung agar manfaat baik program ini bisa terlaksana dan berhasil," jelanya.
Taufiq menjelaskan jika program CBF ini berhasil, selain mampu meningkatkan kualitas air Waduk Jatiluhur, kemakmuran masyarakat khususnya nelayan lokal Jatiluhur dapat meningkat.
"Pendapatan masyarakat meningkat dan pendapatan daerah juga ikut meningkat. Insya Allah semua itu bisa memakmurkan masyarakat Purwakarta," katanya.
Di sisi lain Taufiq mengajak masyarakat mendukung program CBF sembari tidak melupakan jasa leluhur masyarakat Purwakarta khusunya yang bermukim di daerah Jatiluhur yang pada zaman dahulu telah merelakan segalanya demi pembangunan Waduk Jatiluhur.
"Demi pembangunan waduk yang memiliki banyak manfaat. Masyarakat Purwakarta khususnya yang bermukim di Jatiluhur rela pindah karena wilayah desa mereka dijadikan waduk pada tahun 1950an. Pengorbanan yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung ini harus kita hargai dan dukung hingga sekarang," pungkasnya. (Red)
Komentar
Posting Komentar