Tingkatkan Perekonomian Warga, Menteri Desa Dan PDTT Beri Paket Bantuan
Today.id - Menteri Desa dan PDTT, Eko Putro Sandjojo, memberikan paket bantuan untuk pembangunan embung, paket wisata dan Bumdes kepada perwakilan kepala desa yang hadir dalam acara temu kepala desa, di Lapangan Desa Kawunghilir, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (30/5/2018).
“Paket bantuan ini diharapkan akan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, di wilayah Majalengka. Kehadiran BIJB Kertajati harus disambut dengan berbagai inovasi kreatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Sutrisno, mengatakan, desa yang mandiri menjadi acuan pemerintah Kabupaten Majalengka. Majunya desa akan meningkatkan perekonomian di tingkat desa. Bahkan pihaknya sendiri ingin kembali menghidupkan kegotongroyongan.
“Saya ingin, nantinya warga desa itu mandiri, karena anggaran dari pemerintah itu terbatas. Zaman saya masih kecil, bangn rumah itu gotong royong. Kita ingin itu dihidupkan kembali. Di samping rumahnya diperbaiki, wirausahanya juga dikembangkan. Itu akan berjalan manakala gotong royongnya juga berjalan sebagaimana mestinya.” ungkapnya.
Bupati mengakui, yang paling susah adalah memberdayakan masyarakat. Namun pihaknya juga punya targetan yakni ingin menghidupkan kembali Bumdes-Bumdes di Majalengka.
“Saya akan bentuk Bumdes Mart. Karena saat ini yang menjadi persoalan adalah pemasarannya, bukan produktivitasnya. Oleh karenanya kehadiran Bumdes bisa menjadi solusi untuk pemasaran,” pungkasnya. (Jn/Rik)
“Paket bantuan ini diharapkan akan mampu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, di wilayah Majalengka. Kehadiran BIJB Kertajati harus disambut dengan berbagai inovasi kreatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka, H. Sutrisno, mengatakan, desa yang mandiri menjadi acuan pemerintah Kabupaten Majalengka. Majunya desa akan meningkatkan perekonomian di tingkat desa. Bahkan pihaknya sendiri ingin kembali menghidupkan kegotongroyongan.
“Saya ingin, nantinya warga desa itu mandiri, karena anggaran dari pemerintah itu terbatas. Zaman saya masih kecil, bangn rumah itu gotong royong. Kita ingin itu dihidupkan kembali. Di samping rumahnya diperbaiki, wirausahanya juga dikembangkan. Itu akan berjalan manakala gotong royongnya juga berjalan sebagaimana mestinya.” ungkapnya.
Bupati mengakui, yang paling susah adalah memberdayakan masyarakat. Namun pihaknya juga punya targetan yakni ingin menghidupkan kembali Bumdes-Bumdes di Majalengka.
“Saya akan bentuk Bumdes Mart. Karena saat ini yang menjadi persoalan adalah pemasarannya, bukan produktivitasnya. Oleh karenanya kehadiran Bumdes bisa menjadi solusi untuk pemasaran,” pungkasnya. (Jn/Rik)
Komentar
Posting Komentar